MENYEMBUHKAN JIWA YANG LELAH: PERAN KONSELING PASTORAL PADA GURU YANG MENGALAMI BURNOUT DALAM PEKERJAAN DI SMK 1 KAIDIPAN

Penulis

  • Yunita Sumakul Institut Agama Kristen Negeri Manado Penulis
  • Mila Enjeli Salindeho Institut Agama Kristen Negeri Manado Penulis
  • Natalia Wengen Institut Agama Kristen Negeri Manado Penulis
  • Frischa Daluwu Institut Agama Kristen Negeri Manado Penulis

DOI:

https://doi.org/10.70420/theosebia.v1i2.83

Kata Kunci:

Konseling pastoral, burnout, guru, dukungan sosial

Abstrak

Kelelahan (burnout) yang dialami oleh guru di SMK 1 Kaidipan merupakan isu  yang perlu mendapatkan perhatian. Penelitian ini bertujuan untuk meneliti peran konseling pastoral dalam mengatasi burnout di kalangan pendidik. Metode yang digunakan adalah kualitatif deskriptif, dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara dan observasi terhadap para guru. Temuan menunjukkan bahwa konseling pastoral sangat penting dalam memberikan dukungan emosional dan spiritual, yang membantu guru menemukan kembali makna dalam pekerjaan mereka, mengurangi stres, dan bermanfaat bagi kesejahteraan psikologis. Selain itu, dukungan sosial dari rekan kerja dan institusi juga berkontribusi pada proses pemulihan guru. Hasil penelitian ini merekomendasikan penerapan program konseling pastoral sebagai langkah pencegahan dan rehabilitasi untuk meningkatkan kesehatan mental dan kualitas pendidikan di SMK 1 Kaidipan.

 

Unduhan

Data unduhan tidak tersedia.

Referensi

Angel G., et al. (2024). “Pengembangan Model Bimbingan Konseling Kristen Untuk Meningkatkan Kecerdasan Emosional Siswa”. ADIBA: Journal of Education Vol. 4. No. 3, hh. 442-452.

Brek, Y. (2022). “Budaya Masamper Lifestyle Masyarakat Nusa Utara.” (Jawa Tengah: CV. Pena Persada).

Burke, M. T., Chauvin, J. C., dan Miranti, J. G. (2005). “Religious and Spiritual Issues in Counseling.” (New York: Brunner-Routledge).

Cho, H., Pyun, D. Y., dan Wang, C. K. J. (2023). “Teacher’s Work-Life Balance: The Effect of Work-Leisure Conflict on Work-Related Outcomes.” Routledge Taylor & Francis Group: Asia Pacific Journal of Education, hh. 1-16.

Creswell, J. W. (2014). “Research Design: Qualitative, Quantitative, and Mixed Methods Approaches.” (Thousand Oaks, CA: Sage Publications).

Daud, I., et al. (2024). “Keseimbangan Kehidupan Kerja Dalam MSDM: Menangani Burnout dan Stres.” (Padang:Takaza Innovatix Labs).

Engel, J. D. (2022). “Konseling Pastoral dan Isu-Isu Kontemporer.” (Jakarta: BPK Gunung Mulia).

Habibah, S. (2019). “Kondisi Burnout pada Guru BK/Konselor di Sekolah Menegah Atas Negeri Kota Pekanbaru dan Implikasinya Bagi Peran Kepala Sekolah.” Educational Guidance and Counseling Development Journal. Vol. 2. No 2, hh. 1-19.

Hidayati, D. L., dan Purwandari, E. (2023). “Hubungan antara Dukungan Sosial dengan Kesehatan Mental di Indonesia: Kajian Meta-Analisis.” Guidena: Jurnal Ilmu Pendidikan Psikologi, Bimbingan dan Konseling. Vol. 13. No. 1, hh. 270-283.

Hutagalung, S., et al. (2021). “Konseling Pastoral.” (Medan: Yayasan Kita Menulis).

Lee, R. T., and Ashforth, B. E. (1993). “A Further Examination of Managerial Burnout: Toward an Integrated Model.” Journal of Organizational Behavior, Vol. 14. No. 1, hh. 3-20.

Ludia, L, et al. (2024). “Pendekatan Pastoral Konseling Untuk Membangun Ketahanan Mental Dalam Masa Krisis Berdasarkan Ajaran Yesaya 41:10.” Netizen: Journal of Society and Business. Vol. 1. No. 3, hh. 111-1124.

Lummis, G. W., et al. (2022). “Leadership Teams Supporting Teacher Wellbeing by Improving The Culture of an Australian Secondary School.” Issues in Education Research. Vol. 32. No. 1, hh. 205-224.

Merriam, S. B. and Tisdell, E. J. (2009). “Qualitative Research: A Guide to Design and Implementation.” (San Francisco, CA: Jossey-Bass).

Nabila, Y. A., et al. (2024). “Pengaruh Tuntutan Pekerjaan dengan Kesejahteraan Psikologis pada Tenaga Pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan.” Jurnal Review Pendidikan dan Pekerjaan. Vol. 7. No. 3, hh. 8127-8133.

Patton, M. Q. (2015). “Qualitative Research & Evaluation Methods: Integrating Theory and Practice.” (New York: Guilford Press).

Puluhuwala, C. W. (2013). “Kecerdasan Emosional dan Kecerdasan Spiritual Meningkatkan Kompetensi Sosial Guru.” Makara Seri Sosial Humaniora. Vol. 17. No. 2, hh. 139-147.

Purba, J. Y., et al. (2007). “Pengaruh Dukungan Sosial Terhadap Burnout pada Guru.” Jurnal Psikologi Vol. 5. No. 1, hh. 77-87.

Putri, C. H. dan Novianty A. (2024) “Survei Literasi Kesehatan Mental pada Guru SMP dan SMA/SMK.” Jurnal Psikodidaktika: Jurnal Ilmu Pendidikan, Psikologi, Bimbingan & Konseling. Vol. 9. No. 1, hh. 517-534.

Rahman, F. S., et al. (2024). “Kolaborasi Sekolah dan Industri:Menyiapkan Siswa Untuk Dunia Kerja.” Jurnal Bintang Pendidikan Indonesia. Vol. 2. No. 3, hh. 158-166.

Sanjaya, A. (2018). “Pastoral Konseling Kepada Remaja Kristen Indonesia Dalam Menghadapi Pergaulan Bebas.” Missio Ecclesiae. Vol. 7. No. 1, hh. 142-157.

Susanta, V. A. (2021). “Pemahaman Para Guru Kristen Tentang Keterampilan Komunikasi Empati Terhadap Pelayanan Pastoral Di Sekolah Kristen Se-Kota Denpasar.” Kingdom: Jurnal Teologi dan Pendidikan Agama Kristen. Vol. 1. No.1, hh. 1-17.

Syarifah, S., & Hastriana, A. Z. (2024). “Dampak Toxic Workplace Invironment Terhadap Produktivitas Karyawan di Apollo Pamekasan.” Innobiz: Jurnal Ilmu Manajemen, Bisnis dan Keuangan. Vol. 1. No. 2, hh. 10-19.

Wiryasaputra, T. S. (2019). “Konseling Pastoral di Era Milenial.” (Yogjakarta: Seven Books).

Unduhan

Diterbitkan

2024-12-31

Terbitan

Bagian

Articles

Cara Mengutip

MENYEMBUHKAN JIWA YANG LELAH: PERAN KONSELING PASTORAL PADA GURU YANG MENGALAMI BURNOUT DALAM PEKERJAAN DI SMK 1 KAIDIPAN. (2024). Theosebia: Jurnal Teologi, Pendidikan Agama Kristen Dan Psikospiritual, 1(2), 62-73. https://doi.org/10.70420/theosebia.v1i2.83

Artikel Serupa

Anda juga bisa Mulai pencarian similarity tingkat lanjut untuk artikel ini.