Integrasi Kearifan Lokal dalam Liturgi: Misi Inklusif melalui Penggunaan Bahasa Sangihe

Authors

  • Beatris Mouren Putri Kalundang Institut Agama Kristen Negeri Manado Author
  • Cala Manopo Institut Agama Kristen Negeri Manado Author
  • Dwindi Nusa Institut Agama Kristen Negeri Manado Author

DOI:

https://doi.org/10.70420/eqrpaw45

Keywords:

Kearifan Lokal, Liturgi, Bahasa Daerah Sangihe, Misi Inklusif, Pemuda

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji integrasi kearifan lokal, khususnya penggunaan bahasa Sangihe dalam liturgi gereja di Sangihe, sebagai strategi misi inklusif yang menghubungkan iman Kristen dengan budaya lokal. Penelitian ini juga bertujuan untuk menggali manfaat penggunaan bahasa daerah dalam memperdalam pemahaman rohani jemaat khususnya pemuda, serta melestarikan identitas budaya lokal di tengah pengaruh globalisasi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan observasi lapangan, wawancara mendalam, dan studi literatur terkait inkulturasi agama dan budaya. Temuan penelitian menunjukkan bahwa penggunaan bahasa Sangihe dalam liturgi gereja meningkatkan pemahaman jemaat terhadap ajaran Kristen dan memperkuat hubungan mereka dengan budaya lokal. Selain itu, pengintegrasian simbol-simbol dan ritus budaya Sangihe dalam ibadah memperkaya pengalaman rohani dan menjaga keberlanjutan tradisi. Namun, tantangan yang dihadapi meliputi keterbatasan kosakata teologis dalam bahasa lokal dan potensi misinterpretasi simbol budaya. Kesimpulannya, integrasi bahasa Sangihe dalam liturgi gereja adalah pendekatan yang efektif untuk menjaga relevansi agama dengan budaya lokal dan memperkuat identitas budaya, serta perlu adanya pengembangan kamus teologi dalam bahasa daerah untuk mengatasi keterbatasan tersebut.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Agustin, D. S. Y. (2011). “Penurunan rasa cinta budaya dan nasionalisme generasi muda akibat globalisasi.” Jurnal Sosial Humaniora (JSH), Vol. 4. No. 2, hh. 177-185.

Batuwael, I. E., Umaternate, A. R. dan Sidik, S. (2022). “Fungsi Bahasa Daerah Bagi Kalangan Generasi Muda Di Desa Naha I Kecamatan Tabukan Utara Kabupaten Kepulauan Sangihe.” Indonesian Journal of Social Science and Education, Vol. 2, No. 2, hh. 49-57.

Budiarto, G. (2020). “Dampak invasi budaya terhadap budaya lokal: Studi kasus bahasa daerah.” Jurnal Pamator: Jurnal Ilmiah Universitas Trunojoyo, Vol. 13, No. 2, hh. 183-193.

Calitz, C. (2011). “Liturgical singing as Ritual Symbol.” Verbum et Ecclesia, Vol. 32. No. 1, hh. 1-7.

Devianty, R. “Bahasa Sebagai Cermin Kebudayaan.” Jurnal Tarbiyah, Vol. 24, No. 2, 2017, hh. 226-227.

Karamoy, M. (1995). “Sejarah Zending di Kepulauan Sangihe.” (Manado: Penerbit Universitas Sam Ratulangi).

Kiswahni, A. (2022). “Peran Masyarakat Majemuk dalam Melestarikan Keanekaragaman Budaya di Indonesia.” De Cive: Jurnal Penelitian Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan, Vol. 2, No.6, hh. 235-243.

Kleden, I. (2010). “Kebudayaan dan Agama: Inkulturasi Agama dalam Masyarakat Adat.” (Jakarta: Gramedia).

Lani, G. A. A. R. & Sihombing, M. R. (2024). “Liturgi Bulan Budaya sebagai Upaya Tranformasi Misi Kristen yang Kontekstual di Gereja Masehi Injili di Timor (GMIT).” ICHTUS: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristiani, Vol. 5, No. 2, hh. 62-72.

Mansur, L. (2017). “Budaya dan Agama di Kepulauan Sangihe: Sejarah dan Perkembangan.” (Surabaya: Pustaka Agung).

Manurung, B. K. (2023). “Upaya Kontekstualisasi Musik Gondang dalam Liturgi Huria Kristen Batak Protestan.” (Yogyakarta: Repositori Universitas Kristen Duta Wacana).

Masdul, R. (2018). “Komunikasi Pembelajaran.” IQRA: Jurnal Ilmu Kependidikan dan Keislaman, Vol. 13. No. 02, h. 2.

Nuh, A. (2010). “Menggali Kearifan Lokal dalam Perayaan Ibadah Kristen: Prespektif Sangihe.” (Jakarta: Penerbit Alkitab).

O'Collins, G. dan Farrugia, E. G. (1996). “Kamus Teologi.” (Yogyakarta: Kanisius).

Panjaitan, F. & Lumingkewas, M. S. (2019). “Ibadah Jemaat Kristen Kontemporer Abad 21 Dan Tinjauan Kritis-Liturgis.” FIDEI: Jurnal Teologi Sistematika Dan Praktika, Vol. 2. No. 1, hh. 174-175.

Patimbano, L. G. L., et al. (2017). “Istilah Kekerabatan pada Bahasa Sangihe (Suatu Kajian Linguistik Antropologi).” Kajian Linguistik, Vol. 4, No. 3, hh. 15-25.

Pradanna, S. A., et al. (2021). “Implementasi Nilai Civic Virtue dalam Pelestarian Budaya Lokal di Kalangan Pemuda Indonesia pada Era Society 5.0.” Repository Universitas Lampung, E Prosiding Seminar Nasional Virtual Pendidikan Kewarganegaraan, hh. 569-575.

Rukiyanto, BA. S. J. (2016). “Liturgi dari Masa ke Masa.” (Yogyakarta: Warta Musik Repositori Universitas Sanata Dharma).

Sanneh, L. (1989). “Translating the Message: The Missionary Impact on Culture.” (Maryknoll: Orbis Books).

Schreiter, R. J. (1985). “Constructing Local Theologies.” (Maryknoll: Orbis Books).

Shorter, A. (1988). “Toward a Theology of Inculturation.” (Maryknoll: Orbis Books).

Sigar, R. R. (2003). “Inkulturasi dalam Liturgi: Studi Kasus di Gereja-Gereja Sangihe.” (Jakarta: BPK Gunung Mulia).

Simanjuntak, J. M. (2023). “Desain Dan Pengembangan Kurikulum Pendidikan Agama Kristen: Implementasi Desain dan Pengembangan Kurikulum 2013 dan Kurikulum Merdeka dalam Pelayanan Pendewasaan Jemaat di Sekolah dan Gereja.” (Yogyakarta: Penerbit Andi).

Singgih, E. G. (2000). “Iman dan Politik di Era Reformasi di Indonesia.” (Jakarta: BPK Gunung Mulia).

Solikah, A. U., et al. (2024). “Corak Budaya Indonesia dalam Bingkai Kearifan Lokal.” (Sidoarjo: Uwais Inspirasi Indonesia).

Tondo, H. (2009). “Kepunahan Bahasa-Bahasa Daerah: Faktor Penyebab dan Implikasi Etnolinguistis.” Jurnal masyarakat dan budaya, Vol. 11. No. 2, hh. 277-296.

Wahyuni, D. dan Ud, S. (2024). “Agama-Agama Lokal di Indonesia.” (Yogyakarta: Nas Media Pustaka).

Wanto, M. (2017). “Liturgia Kreatif dan Dampaknya bagi Persekutuan Ibadah Jemaat,” (Sinode GMIT). Akses Online: https://sinodegmit.or.id/berita-hari-ini/liturgia-kreatif-dan-dampaknya-bagi-persekutuan-ibadah-jemaat/. (Akses 29 November 2024).

Yulianto, A. S. (2021). “Merayakan Kehidupan, Merayakan Keberagaman: Studi Liturgi Penyajian Musik Kreatif Kontekstual dalam Pelayanan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia Di Jemaat Betlehem Oespara Barat.” Tambur: Journal of Music Creation, Study and Performance, Vol. 1, No. 1, hh. 40-59.

Published

2024-12-31

Issue

Section

Articles

How to Cite

Integrasi Kearifan Lokal dalam Liturgi: Misi Inklusif melalui Penggunaan Bahasa Sangihe. (2024). THEOSEBIA: Journal of Theology, Christian Religious Education and Psychospiritual, 1(2), 32-48. https://doi.org/10.70420/eqrpaw45

Similar Articles

1-10 of 11

You may also start an advanced similarity search for this article.