GEREJA YANG TERLIHAT DAN GEREJA YANG TAK TERLIHAT: Analisis Eklesiologi di GPSDI Alfa Omega Kalasey
DOI:
https://doi.org/10.70420/cvrwwj07Kata Kunci:
Eklesiologi, Gereja Terlihat dan Tidak Terlihat, GPSDIAbstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi integrasi antara aspek gereja yang terlihat dan yang tak terlihat di GPSDI Alfa Omega Kalasey Dua serta mengatasi tantangan yang muncul. Penelitian ini diharapkan memberikan manfaat dengan meningkatkan pemahaman tentang keseimbangan antara struktur fisik gereja dan dimensi spiritual dalam konteks pelayanan gereja modern. Metode penelitian yang digunakan adalah observasi dan wawancara dengan pemimpin gereja serta jemaat untuk memahami bagaimana kedua aspek ini diterapkan dalam kehidupan gereja sehari-hari. Temuan penelitian menunjukkan bahwa GPSDI Alfa Omega Kalasey Dua memiliki struktur organisasi yang teratur dan melaksanakan kegiatan rutin seperti ibadah, pertemuan kelompok kecil, dan pelayanan sosial secara konsisten. Namun, beberapa jemaat melihat gereja hanya sebagai formalitas, yang menunjukkan adanya tantangan dalam mengintegrasikan kegiatan fisik dengan kebutuhan spiritual yang mendalam. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa keseimbangan antara gereja yang terlihat dan tak terlihat sangat penting untuk menciptakan komunitas yang harmonis dan mendukung pertumbuhan rohani jemaat. Pendekatan holistik yang menggabungkan aktivitas terorganisir dengan dukungan spiritual dapat meningkatkan efektivitas pelayanan dan memperkuat kehidupan gereja secara keseluruhan.
Unduhan
Referensi
Banawiratma, J. B. & J. Muller. (1993). “Berteologi Sosial Lintas Ilmu”. Yogyakarta: Kanisius.
Berntson, M. (2022). “Den inkarnerade kyrkan–synliggjord: Recension av Den sete kirke: Festskrift til Carsten Bach-Nielsen. Red. Mattias Skat Sommer, Nils Arne Pedersen, Jette Bendixen Rønkilde, Rasmus HC Dreyer, Svend E. Mathiassen & Anne Pedersen. Aarhus: Aarhus Universitetsforlag 2021. 332 sider. Kr. 395, 95”. Dansk Teologisk Tidsskrift. Vol. 85. No. 2, hh. 189-196.
Buraen, A. W. (2023). “Kajian Eklesiologis Terhadap Pendewasaan Pos-pelayanan di Jemaat GMIT Bethesda Buraen”, SAMI: Jurnal Sosial-Keagamaan dan Teologi di Indonesia. Vol. 1. No. 1, hh. 23-41.
Calvin, J. (1975). “Institutes of the Christian Religion”. Grand Rapids, Michigan: Eerdmans Publishing.
Calvin Y. (2000). “Institutio Pengajaran Agama Kristen” (diseleksi oleh: Th. Van Den End terj. Ny Winarsih, J.S. Aritonang, Arifin dan Th. Van Den End) cetakan III. Jakarta: BPK Gunung Mulia.
Dainton, M. B. (1994). “Gereja Milik Siapa?” Jakarta: Yayasan Komunikasi Bina Kasih.
Erickson, M. J. (2004). “Teologi Kristen Volume Tiga”. Malang: Gandum Mas.
Ginting, G. (2021). “Pertumbuhan Gereja dalam Perspektif Alkitab”. Prosiding STT Sumatera Utara. Vol. 1. No. 1, hh. 272-282.
McGrath, A. E. (1997). “Sejarah Pemikiran Reformasi”. Jakarta: BPK Gunung Mulia.
Laan, Van Der, C. (2010). Historical Approaches in Anderson, A, Bergunder, M, Droogers, A & Van Der Laan, C (eds). “Studying Global Pentecostalism: Theories and Methods”. Berkeley: University of California Press.
Mawikere, M. C. S., Hura, S., & Legi, H. (2024). “Paradigma Biblika, Teologis dan Ontologis Mengenai Perintisan Jemaat”. Didasko: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen. Vol. 4. No. 1, hh. 1-16.
Michalson Jr, G. (2020). “The Ambiguity of Kant's Concept of the Visible Church”. Diametros. Vol. 17. No. 65, h. 77-94.
Purwoto, P. (2020). “Tinjauan Teologis Tentang Gereja Sejati dan Aplikasinya Bagi Pelayanan Gereja Kontemporer”. SHAMAYIM: Jurnal Teologi Dan Pendidikan Kristiani. Vol. 1. No 1, h. 45-57.
Sproul, R. C. (2002). “Kebenaran-Kebenaran Dasar Iman Kristen”. Malang: Departemen Literatur SAAT.
Tambunan, D. M. (2021). “Gereja, Orang Miskin, dan Pelayanan Pastoral”. Jurnal Teologi Rahmat. Vol. 7. No. 1, hh. 18-32.
Warrington, K. (2008). “Pentecostal theology: A theology of encounter”. London: T & T Clark.
Waruwu, D. P., & Santosa, M. (2022). “Makna Gereja Kelihatan, Tidak Kelihatan Dan Gereja Surgawi Menurut St. Ephrem”. LENTERA NUSANTARA: Jurnal Teologi dan Pendidikan Agama Kristen. Vol. 2. No. 1, hh. 78-93.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Chriswandy Ledarora Dalonto, Nadia Lengkong, Christivani Aalang, Aprilia Lintong (Author)

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.







