STRATEGI MISI KRISTEN: Mengintegrasikan Injil dalam Budaya Mane’e di Desa Kakorotan Kepulauan Talaud
DOI:
https://doi.org/10.70420/theosebia.v2i1.126Kata Kunci:
Mane’e, Inkulturasi, Integrasi Injil, Budaya Lokal, Gereja KontekstualAbstrak
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dinamika integrasi antara Injil dan budaya lokal Mane’e di Desa Kakorotan, Kepulauan Talaud, dengan menyoroti bagaimana tradisi lokal yang sarat nilai spiritual dan sosial dapat berinteraksi secara harmonis dengan ajaran Kristen. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif kepustakaan dengan pendekatan analisis literatur, yang bertujuan menggali pemahaman konseptual dan teologis tentang inkulturasi serta aplikasinya dalam konteks lokal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa budaya Mane’e bukan hanya tradisi adat, melainkan refleksi nilai-nilai kolektif masyarakat yang menghormati alam, leluhur, dan relasi sosial. Ketika nilai-nilai Injil seperti pengampunan tanpa syarat dan rekonsiliasi masuk ke dalam tatanan budaya ini, muncul tantangan sekaligus peluang bagi gereja untuk menyampaikan iman secara kontekstual. Inkulturasi menjadi jalan tengah dalam mempertahankan warisan budaya sembari menyampaikan kebenaran Injil secara inklusif. Penelitian ini menyimpulkan bahwa integrasi yang dilakukan secara dialogis dan empatik dapat memperkaya spiritualitas komunitas lokal serta menjaga keberlangsungan budaya. Rekomendasi utama dari penelitian ini adalah pentingnya strategi gerejawi yang menghormati konteks budaya lokal sebagai bagian dari misi Kristen yang transformatif.
Unduhan
Referensi
Baeruma, G., Takaredase, A., & Pontoh, H. (2021). Eksistensi wisata budaya Mane’e di Desa Kakorotan Kabupaten Kepulauan Talaud. YUME: Journal of Management, 4(2), 223–232.
Gumuruh, A. R., & Adinata, T. P. (2020). Implementation of archipelago insights in national integration. Santhet (Jurnal Sejarah Pendidikan dan Humaniora), 4(1), 30–40.
Iqbal, M. (2022). Tradisi Mane’e, keunikan menangkap ikan secara tradisional dari kepulauan terluar Indonesia. Laut Sehat. https://lautsehat.id/humaniora/iqbalsweden/tradisi-manee-keunikan-menangkap-ikan-secara-tradisional-dari-ujung-negeri/
Habib, A. (2004). Konflik antar etnik di pedesaan. Yogyakarta: Lkis Pelangi Aksara.
Majampoh, H. M. P., et al. (2023). Upacara adat Mane’e pada masyarakat Desa Kakorotan di Kecamatan Nanusa Kabupaten Kepulauan Talaud. HOLISTIK: Journal of Social and Culture, 16(3), 1–20.
Maniring, T., Rares, J., & Kolondam, H. (2022). Manajemen penyelenggaraan Festival Budaya Mane’e dalam pengembangan wisata bahari oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Talaud. Jurnal Administrasi Publik, 8(124).
Max, R, dan Fidelis, D. (2020). Omnia in Caritate: Lakukan Semua Dalam Kasih. Jakarta: Penerbit Obor.
Mubit, R. (2016). Peran agama dalam multikulturalisme masyarakat Indonesia. IAIN Tulungagung Research Collections, 11(1), 163–184.
Pantungan, B. Y., Tumengkol, S., & Lesawengen, L. (2022). Kajian sosiologis adat Mane’e dalam kehidupan masyarakat Talaud Desa Kakorotan Kecamatan Nanusa Kabupaten Talaud. Jurnal Ilmiah Society, 2(3), 1–7.
Pratiknjo, M. H. (2016). Identitas dan bentuk-bentuk budaya lokal masyarakat Kabupaten Kepulauan Talaud di daerah perbatasan Indonesia-Filipina. Antropologi Indonesia, 37(1), 3.
Rizal, M. (2016). Peran agama dalam multikulturalisme masyarakat Indonesia. IAIN Tulungagung Research Collections, 11(1), 163–184.
Sobrini, F., et al. (2024). Analisis integrasi cerita rakyat daerah Jambi "Lebung Pendam" ke dalam bentuk seni pertunjukan di SDN 14/I Sungai Baung. Pendas: Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar, 9(4), 231–243.
Sukirno. (2018). Politik hukum pengakuan hak ulayat. Jakarta: Prenada Media.
Yusrul Hana, M., Azis, N. I., & Setiawan, A. M. (2023). Nilai moderasi beragama dalam ajaran Himpunan Penghayat Kepercayaan Masade’ di Kepulauan Sangihe. Jurnal Thaqāfiyyāt, 22(1), 1–19.
Indonesia.go.id. (2024). Mane'e, relasi bumi dan manusia. Indonesia.go.id. https://indonesia.go.id/galeri/video/detail/365#:~:text=Mane'e%20menjadi%20simbol%20atas,kelancaran%20dan%20keselamatan%20saat%20melaut
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Enjelin Hari, Karolina Selamat Karundeng, Reonaldo Lena (Author)

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.







